🧧 Bagaimana Kearifan Lokal Dapat Mengatasi Masalah Sosial Dalam Masyarakat

Ritualdiadakan oleh masyarakat jawa sebagai bentuk penghormatan kepada roh-roh sebagai penunggu gunung, hutan, dan laut. Bentuk dari ritual tersebut sangat beragam. Mulai dari penghormatan agar roh-roh tersebut tidak menggangu masyarakat, sampai pada penghormatan sebagai bentuk rasa syukur karena telah melimpahkan rejeki. MODULPROJEK KEARIFAN LOKAL pada 2021-11-09. Bacalah versi online 2. MODUL PROJEK KEARIFAN LOKAL tersebut. Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Bagaimana kearifan lokal ini dapat meningkatkan kesejahteraan TradisiManganan juga mengandung nilai-nilai sosiologis (kemasyarakatan). Pertama, membangun kebersamaan. Tradisi manganan mampu membangun kebersamaan antar para petani dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi pada perawatan tanaman mereka. Mampu menambah informasi menganai dunia pertanian melalui acara manganan. menjdiindustri kreatif dan dapat menambah pendapatan masyarakat. Para peneliti sosial telah mengkaji masyarakat Wawonii di antaranya Hos dan kawan-kawan (2016), Syafruddin dan Rahayu Puji Suci (2019); Ibrahim (2016), namun tidak mengkaji kearifan lokal masyarakat Wawonii. Berbeda dengan penelitian ini, mengkaji tentang bagaimana pola adaptasi Tujuanpemanfaatan kearifan lokal adalah lebih memberi manfaat ke komunitas lokal itu sendiri. Penebangan hutan bambu untuk membangun perumahan kurang tepat karena memangkas potensi kearifan lokal di daerah itu dan tujuannya pun belum jelas apakah akan memberikan manfaat ke komunitas lokal. Maka jawaban yang tepat adalah D. 2 Bagaimana pengaruh kearifan lokal terhadap biodiversitas ? B. Pembahasan. 1. Peran kearifan lokal dalam menjaga biodiversitas. Prospek kearifan lokal di masa depan sangat dipengaruhi oleh berbagai kebijakan pemerintah yang berkaitan langsung dengan pengelolaan sumberdaya alam, dimana masyarakat setempat tinggal dan kemauan masyarakat untuk PembentukanGerakan Sosial Berbasis Kearifan Lokal Gerakan mandiri masyarakat sebagai bentuk kesadaran dirinya akan ancaman bencana yang ada dapat diwujudkan dalam bentuk gerakan sosial. Touraine dalam (Nugraha & Yon, 2011) mengartikan gerakan sosial sebagai aksi kolektif untuk memodifikasi cara-cara sosial dalam memanfaatkan sumber daya yang Bagaimanakearifan lokal dapat mengatasi masalah sosial dalam kehidupan. SD Bagaimana kearifan lokal dapat mengatasi masalah s GA. GITA A. 28 Januari 2022 02:03. Pertanyaan. Bagaimana kearifan lokal dapat mengatasi masalah sosial dalam kehidupan . Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba Terdapat9 bentuk-bentuk pengendalian konflik sosial dalam masyarakat, yaitu: ads. 1. Konsoliasi. Konsoliasi merupakan usaha mempertemukan dua pihak yang berkonflik dengan tujuan untuk menemui kesepakatan kedua belah pihak. Konsoliasi ini dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu di masyarakat. Lembaga-lembaga tersebut haruslah dari jenis lembaga . - Kearifan lokal adalah identitas atau kepribadian budaya sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar/bangsa lain menjadi watak dan kemampuan sendiri. Kearifan lokal juga merupakan ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Di Indonesia, Kesadaran akan kearifan lokal mulai tumbuh subur pasca jatuhnya rezim Presiden Soeharto pada tahun 1998. Lebih lanjut kearifan lokal juga didefinisikan sebagai kemampuan beradaptasi, menata, dan menumbuhkan pengaruh alam serta budaya lain yang menjadi motor penggerak transformasi dan penciptaan keanekaragaman budaya Indonesia yang luar biasa. Ini juga bisa menjadi suatu bentuk pengetahuan, kepercayaan, pemahaman atau persepsi beserta kebiasaan atau etika adat yang menjadi pedoman perilaku manusia dalam kehidupan ekologis dan sistemik. Nilai-nilai yang mengakar dalam suatu budaya jelas bukan objek material yang konkret, tetapi cenderung menjadi semacam pedoman bagi perilaku manusia. Dalam pengertian itu, untuk mempelajarinya kita harus memperhatikan bagaimana manusia bertindak dalam konteks lokal. Dalam keadaan normal, perilaku orang terungkap dalam batas-batas norma, etiket, dan hukum yang terkait dengan wilayah tertentu. Namun, dalam situasi tertentu di mana budaya menghadapi tantangan dari dalam atau dari luar, respons dalam bentuk reaksi dapat terjadi. Tanggapan dan tantangan adalah cara normal untuk melihat bagaimana perubahan terjadi dalam budaya. Struktur dan nilai sosial, serta tata krama, norma dan hukum setempat akan berubah sesuai dengan kebutuhan situasi sosial. Tantangan dalam suatu budaya dapat terjadi karena umpan balik yang terjadi dalam jaringan kehidupan suatu sistem sosial. Hal ini menandakan sedang berlangsungnya autopoesis yang menandakan bahwa suatu sistem sosial dalam suatu budaya mengatur dirinya sendiri, suatu tanda bahwa suatu masyarakat dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang hidup. Dalam menghadapi perubahan inilah kearifan lokal memainkan peran dan fungsinya. Berikut paparan mengenai fungsi, karkateristik, dan ciri-ciri dari kearifan Kearifan LokalDalam Modul Sosiologi, dijelaskan bahwa kearifan lokal merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal secara arif dalam berinteraksi dengan lokal tidak hanya berhenti pada etika tetapi juga pada norma, tindakan, dan tingkah laku karena itu, kearifan lokal dapat menjadi pedoman masyarakat untuk bersikap dan bertindak dalam konteks kehidupan lanjut, Robert Sibarani juga mengungkapkan bahwa kearifan lokal adalah kebijaksanaan atau pengetahuan asli suatu masyarakat yang berasal dari nilai luhur tradisi budaya untuk mengatur tatanan kehidupan hendak berfokus pada nilai budaya, maka kearifan lokal dapat juga didefinisikan sebagai nilai budaya lokal yang dapat dimanfaatkan guna mengatur tatanan kehidupan masyarakat secara dari laman Wibowo menuliskan bahwa kearifan lokal adalah identitas atau kepribadian budaya sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar atau bangsa lain, menjadi watak dan kemampuan sendiri. Fungsi kearifan lokal Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam. Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia. Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan. Bermakna sosial, misalnya upacara integrasi komunal atau kekerabatan dan pada upacara pertanian. Bermakna etika dan moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan selametan roh. Bermakna politik atau hubungan kekuasaan patro-client, dsb. Karakteristik kearifan lokal Harus menggabungkan pengetahuan kebajikan yang mengajarkan orang tentang etika dan nilai-nilai moral; Kearifan lokal harus mengajar orang untuk mencintai alam, bukan untuk menghancurkannya; Kearifan lokal harus berasal dari anggota komunitas yang lebih tua; Kearifan lokal dapat berbentuk nilai, norma, etika, kepercayaan, adat-istiadat, hukum, adat, aturan-aturan khusus. Ciri-ciri kearifan lokal Mampu bertahan di tengah gempuran budaya luar yang semakin masif Memiliki kemampuan menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan unsur-unsur dari budaya luar Mempunyai kemampuan penggabungan atau pembauran terhadap unsur budaya luar ke dalam budaya asli. Mempunyai kemampuan mengendalikan, memberi arah pada perkembangan budaya. - Pendidikan Kontributor Balqis FallahndaPenulis Balqis FallahndaEditor Yulaika Ramadhani Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Diambil dari buku Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat 2015 , kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat yang berasal dari pemahaman mendalam mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal di tempat tersebut secara turun-menurun. Kearifan lokal juga dikembangkan secara turun-menurun dari dahulu kala sampai sekarang karena kearifan lokal itu tertanam dalam kehidupan masyarakat. Kearifan lokal dalam masyarakat itu bermacam-macam seperti nilai, kepercayaan, adat istiadat, dan aturan-aturan lain. Setiap bangsa ataupun negara memiliki kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai budaya negara tersebut. Kita dapat melihat bentuk kearifan lokal dari gaya hidup dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Kearifan lokal memiliki ciri-ciri, yaitu, sanggup bertahan terhadap budaya luar, mempunyai kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar, memiliki kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli, memiliki kemampuan mengendalikan, sanggup memberi petunjuk pada perkembangan budaya. Kearifan lokal sangat penting dalam kehidupan masyarakat, karena kearifan lokal adalah alat untuk memberi arahan kepada masyarakatnya agar tetap berperilaku seperti budaya mereka dimanapun mereka kearifan lokal sangat penting, kita sebagai masyakarat harus bisa menjaga dan mengembangkan budaya lokal kita, jangan terlalu mengikuti arus dunia yang nantinya akan membuat kita lupa dengan budaya kita sendiri. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan maupun mengembangkan budaya kita seperti, kita bisa mempelejari budaya kita bukan hanya mengerti tetapi mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, mengajarkan kebudayaan kepada generasi selanjutnya agar mereka juga tahu, jangan malu terhadap budaya negara lain seharusnya daripada malu kita harus berpikir sebaliknya bahwa kita sebagai generasi yang sangat maju ini bisa mengembangkan kebudayaan lokal kita sampai dunia international. Menambahkan pelajaran budaya di sekolah, agar para pelajar bisa mengenal budaya lokal. Yang paling penting adalah mencintai budaya kita sendiri, jika kita tidak mencintai budaya kita sendiri bagaimana orang lain bisa menghargai dan melihat budaya kita sebagai sesuatu yang era globalisasi ini, kita harus terbuka dengan dunia luar, tetapi kita juga sebagai masyarakat Indonesia harus tetap mempertahankan budaya bangsa kita sendiri jangan gampang terpengaruh dengan budaya luar. Globalisasi bisa menjadi ancaman bagi budaya bangsa. Dalam social media, kita dapat melihat bahwa kesenjangan antara konsep dan nilai masyarakat yang tercemin masih jauh, nilai kehidupan yang sekarang yang dimana lebih individualis, hedonis dan materialistic bisa menggeser atau menggantikan nilai sosial, moral dan sebagainya. Jika kita ingin mempertahankan budaya lokal kita tidak boleh membiarkan itu terjadi, kita harus bisa menggunakan Kembali nilai-nilai luhur budaya lokal Kembali dan itu sangat sulit dilakukan apalagi pada masa satu cara untuk melestarikan budaya lokal adalah bisa dengan membuat museum yang didalamnya terdapat kebudayaan lokal agar dapat dipakai untuk edukasi ataupun pengembangan budaya itu sendiri, maupun untuk tempat pariwisata agar generasi muda bisa menamambah wawasan dan juga pengetahuan akan budaya sendiri. Jika dijadikan tempat pariwisata maka siapapun yang berkunjung seperti orang-orang dari luar daerah maupun luar Indonesia bisa mempelajari budaya Indonesia juga. Tetapi, pada zaman sekarang budaya lokal mulai hilang karena kurangnya kesadaran para pemuda untuk melestarikan, salah satu contoh yang bisa diambil adalah kita lebih sering mengikuti budaya diluar dibanding budaya negara sendiri. Karena itulah disini dibutuhkan peran pemerintah yang besar, karena pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam pelestarian kebudayaan lokal. Upaya yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan membuat pentas seni yang didalamnya terdapat kebudayaan dari seluruh Indonesia seperti lagu, pertunjukkan seni seperti wayang, tari tradisional dan lain-lain. Pentas seni seperti ini bisa dilakukan pada hari ulang tahun RI yaitu pada 17 Agustus lalu bisa juga pada pentas seni masyarakat Indonesia diwajibkan memakai batik agar budaya Indonesia tidak masuk dalam strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal kita harus tahu arti pemberdayaan. Pemberdayaan adalah proses penumbuhan kekuasaan dan kemampuan diri dari kelompok masyarakat yang miskin / lemah, terpinggirkan, dan tertindas. Melalui proses pemberdayaan di asumsikan bahwa kelompok masyarakat dari strata sosial terendah sekalipun bisa saja terangkat dan muncul menjadi bagian dari lapisan masyarakat menengah dan atas sehingga tingkat ketimpangan sosial pun dapat terkurangi sedikit demi sedikit. Pemberdayaan adalah proses dari, oleh dan untuk masyarakat. Manfaat dair pemberdayaan komunitas ini adalah untuk perkembangan dan penggunaan bakat atau kemampuan terpendam dalam individu. Tidak ada jaminan bahwa kearifan lokal akan tetap ada apalagi pada saat menghadapi globalisasi yang mencerminkan gaya hidup yang jauh dari kata kearifan lokal. Kearifan lokal tiap daerah pasti memiliki keunikan dan sifat sendiri, memang pada era globalisasi ini kita mendapatkan dampak positif tapi pasti juga mendapatkan dampak negative. Contohnya, munculnya masalah sosial seperti perubahan kehidupan sosial, kondisi lingkungan dan sebagainya. Masalah yang muncul didalam masyarakat ini dapat menimbulkan ketimpangan sosial, jadi harus ada upaya untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial yaitu memberdayakan komunitas berbasis kearifan beberapa hal yang harus dilihat dalam pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal, yaitu, menghormati dan menjunjung tinggi HAM. Komitmen global terhadap pembangunan sosial masyarakat adat sesuai dengan konversi yang diselenggarakan oleh ILO. Isu pelestarian lingkungan dan menghindari keterdesakan komunitas asli dari eksploitasi SDA yang berlebihan. Meniadakan marginalisasi masyarakat dalam pembangunan nasional. Dan memperkuat nilai-nilai kearifan masyakarat setempat dengan cara mengintegrasikannya dalam desain kebijakan dan program penanggulangan permasalahan kesimpulannya adalah kita sebagai generasi muda harus bisa mempertahankan kearifan lokal kita, bukan saja mempertahankan tetapi melestarikannya juga agar kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa budaya Indonesia ini memiliki keragaman dan keunikannya masing-masing. Dengan banyaknya budaya luar yang masuk ke Indonesia, artinya kita sebagai generasi muda dilatih untuk jangan gampang tergiur dengan budaya luar melainkan kita harus bertahan dan melestarikan budaya kita [1] [2] [3] [4] [5] [6] Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Berikut adalah soal mata pelajaran Sosiologi Kelas XII SMA materi Strategi Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal lengkap dengan kunci EssaySetiap masyarakat memiliki kearifan lokal berbeda. Jelaskan faktor penyebab perbedaan kearifan lokal masyarakat!Apakah perbedaan komunitas masyarakat desa dan kota? Jelaskan pendapat Anda melalui contoh!Bagaimana kearifan lokal dapat mengatasi masalah sosial dalam masyarakat?Jelaskan fungsi pendampingan secara berkelompok dalam strategi pelaksanaan pemberdayaan komunitas!Jelaskan peran LSM dalam pemberdayaan komunitas menurut pemahamanmu!Berikan 2 contoh pemberdayaan oleh CSRCorporate Sosial Responsibility; pemberdayaan yang dilakukan oleh perusahaan yang ada di media ataupun lingkungan sekitar Anda!Mengapa upaya pemberdayaan komunitas perlu dilakukan dalam proses pembangunan?Jelaskan tahapan dalam pemberdayaan komunitas!Bagaimana mengatasi kenakalan remaja melalui pemberdayaan komunitas ?Bagaimana cara mengatasi adanya perubahan kehidupan sosial ekonomi masyarakat?Bagaimana upaya kita untuk membantu melestarikan sumber daya alam?Kunci Jawaban1. faktor penyebab perbedaan kearifan lokal masyarakat adalah sebagai berikutFaktor adat istiadat, Dianggap berbeda karena setiap orang tidak akan dapat menerima nilai yang ada sehingga akan menciptakan perbedaan pada berbagai nilai yang agama, Hal ini dikarenakan pada masing masing agama yang ada memiliki sangat banyak perbedaan baik itu pada bagian pantangan dan juga cara lingkungan, Dikarenakan setiap manusia akan memiliki perbedaan dari berbagai macam nilai dan juga norma yang dimana berbeda dari masing-masing tempat yang kebiasaan, Hal ini diberikan pengaruh dari seringnya seseorang melakukan tradisi, Hal ini dikarenakan di dalam sebuah masyarakat memiliki berbagai macam perbedaan seperti norma dan nilai yang suku, Indonesia memiliki sangat banyak suku, yang dimana memiliki berbagai macam bentuk Perbedaan komunitas masyarakat desa dan kotaa. Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap AlamMasyarakat pedesaan berhubungan kuat dengan alam karena lokasi geografisnya di daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya “bebas” dari realitas Pekerjaan atau Mata PencaharianPada umumnya mata pencaharian di daerah pedesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yang bermata pencaharian berdagang sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan Ukuran KomunitasKomunitas pedesaan biasanya lebih kecil dari komunitas Kepadatan PendudukPenduduk desa kepadatannya lebih rendah bila dibandingkan dengan kepadatan penduduk kota. Kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dengan klasifikasi dari kota itu Homogenitas dan HeterogenitasHomogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku. Nampak pada masyarakat pedesaan bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduk heterogen, terdiri dari orang-orang dengan macam-macam perilaku, dan juga bahasa penduduk di kota lebih Diferensiasi SosialKeadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yang tinggi di dalam diferensiasi Pelapisan SosialKelas sosial di dalam masyarakat sering Nampak dalam bentuk “piramida terbalik” yaitu kelas-kelas yang tinggi berada pada posisi di atas piramida, kelas menengah ada diantara kedua tingkat, kelas ekstrem dari Mobilitas sosial berkaitan dengan perpindahan yang disebabkan oleh pendidikan kota yang heterogen, terkonsentrasi nya Interaksi pedesaan lebih sedikit jumlahnya dalam kontak sosial berbeda secara kuantitatif maupun secara Pengawasan kota pengawasan lebih bersifat formal, pribadi dan peraturan lebih menyangkut masalah Pola kepemimpinan di daerah perdesaan cenderung banyak ditentukan oleh kualitas pribadi dari individu dibandingkan dengan kotal. Standar KehidupanDi kota tersedia dan ada kesanggupan dalam menyediakan kebutuhan tersebut, di desa tidak Kesetiakawanan SosialKesetiakawanan sosial pada masyarakat perdesaan dan perkotaan banyak ditentukan oleh masing-masing faktor yang berbedan. Nilai dan Sistem NilaiNilai dan sistem nilai di desa dengan di kota berbeda dan dapat diamati dalam kebiasaan, cara dan norma yang berlaku3. Kearifan lokal dapat mengatasi masalah sosial dalam masyarakatKearifan lokal merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal secara arif dalam berinteraksi dengan lingkungan tempatnya hidup. Kearifan lokal tidak hanya berhenti pada etika, tetapi sampai pada norma, tindakan, dan tingkah laku ,masyarakat. Oleh karena itu, kearifan lokal dapat menjadi pedoman masyarakat untuk bersikap dan bertindak dalam konteks kehidupan sehari-hari termasuk di dalamnya masalah-masalah sosial yang lokal di suatu daerah dapat menjadi solusi dalam menghadapi pesatnya globalisasi tentunya kearifan lokal tersebut harus memenuhi beberapa kriteria yaitu mampu bertahan terhadap budaya luar, memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar, mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli, dan mampu memberi arah pada perkembangan budaya4. Fungsi pendampingan secara berkelompok dalam strategi pelaksanaan pemberdayaan komunitas yaitu pelaksanaan pemberdayaan akan lebih efektif jika dilakukan secara kelompok. Selain mempertimbangkan efisiensi dan keterbatasan waktu serta biaya,pemberdayaan secara kelompok dinilai lebih efektif. Kita dapat melakukan pemberdayaan suatu kelompok dengan memberikan sosialisasi kepada komunitasnya, tidak perlu mendatangi satu persatu Peran LSM dalam pemberdayaan komunitas antara lain membantu penyaluran bantuan dana dan jasa, membantu melaksanakan kegiatan edukasi dan sosial, membantu mengumpulkan data dan perencanaan Contoh pemberdayaan oleh CSRCorporate Sosial Responsibility; pemberdayaan yang dilakukan oleh perusahaan yang ada di media ataupun lingkungan sekitar antara lainProgram Jarum badminton Competition yang dilakukan oleh PT. Jarum sepak Bola yang dilakukan oleh PT. GojekLiga Bola Volly yang dilakukan oleh PT. Indosat, dll7. Upaya pemberdayaan komunitas perlu dilakukan dalam proses pembangunan karena melalui pemberdayaan komunitas dapat melatih masyarakat menjadi lebih mandiri. Sehingga dengan hal ini dapat membantu pemerintah untuk mencapai suatu tujuan8. Tahapan dalam pemberdayaan komunitas adalah sebagai berikutPerencanaan yang baik akan menunjang keberhasilan program pemberdayaan. Untuk mencapai mutu perencanaan yang baik, diperlukan keterlibatan komunitas sebagai pihak yang memahami prioritas kebutuhan pelaksanaan atau disebut tahap kapasitasi biasanya dilakukan dengan metode pendampingan serta diadakan kegiatan memfasilitasi program program pembangunan antara lain memberikan masukan, saran, dan kritik bagi program pembangunan yang telah berlangsung. Proses evaluasi dapat dilakukan Bersama masyarakat. Jika program pemberdayaan berhasil, tahap berikutnya, yaitu pengakhiran seluruh kegiatan termasuk pendampingan, serta penyerahan tugas pendampingan kepada komunitas Mengatasi kenakalan remaja melalui pemberdayaan komunitas dapat diatasi melalui beberapa pendekatan, seperti tindakan preventif. Tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja adalahMeningkatkan kesejahteraan keluargaMemperbaiki kondisi lingkunganMendirikan klinik bimbingan psikologis dan edukatif untuk membantu remajaMembentuk badan kesejahteraan sekolah untuk remaja yang kurang tempat latihan untuk menyalurkan kreativitas para bimbingan dan diskusi tempat rekreasi yang sehat untuk para Cara mengatasi adanya perubahan kehidupan sosial ekonomi masyarakat adalah dengan memberdayakan komunitas yang berlandaskan kearifan lokal. Mengatasi permasalahan sosial dengan kearifan lokal berarti menggunakan pendekatan kekeluargaan,musyawarah, nilai dan norma lokal yang berlaku dimasyarakat setempat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dengan memberdayakan kelompok-kelompok kecil yang saling berinteraksi dan bersosialisasi. Contoh kelompok Pembinaan Kelompok Keluarga PKK, PNMP Mandiri,Karang taruna dan sebagainya11. Upaya kita untuk membantu melestarikan sumber daya alam diantaranyaPenanaman kembali hutan-hutan yang pengambilan sumber daya alam yang kebersihan terasering pada pertanian di pegunungan.

bagaimana kearifan lokal dapat mengatasi masalah sosial dalam masyarakat