🌚 Keuntungan Lini Produksi Bagi Ceo Adalah

Kemudiandidalam Smart Business Map (SBM) memiliki 12 pertanyaan dasara yang harus di jawab seorang pebisnis untuk menentukan dasar diagnosa. Untuk memetakan bisnis, melihat pola kesuksesan pengusaha dan membuat peta suksesnya. Caranya adalah dengan membuat sebuat potret (snapshot) dari usaha Anda dengan menjawab 12 pertanyaan dasar KeuntunganProduksi Software Bagi CEO: produktivitas lebih tinggi, waktu pemasaran lebih banyak, dan mampu menangkap segmen pasar baru Bagi Manajer Teknis: peningkatan aspek SifatManagement. Tujuan Pembelajaran : · Mendefinisikan manajemen, dan menjelaskan perannya dalam pencapaian tujuan organisasi. · Menggambarkan fungsi utama manajemen. · Membedakan diantara tiga tingkat manajemen dan kesibukan/ tugas para manajer pada tiap level. · Menentukan kemampuan manajer dalam rangka untuk menjadi sukses. Perusahaanberskala internasional umumnya memiliki kantor perwakilan di berbagai negara yang menjadi target pasarnya. Jika CEO merupakan pemimpin perusahaan, country manager adalah orang yang ditunjuk untuk memimpin kantor perwakilan. Keberlangsungan perusahaan di negara tersebut akan menjadi tanggung jawab country manager.Untuk itu, Bagi saya, pendidikan adalah suatu hal yang penting. Pendidikan seperti sebuah tiket yang diberikan menuju jalan kesuksesan. Respon yang benar terhadap sebuah pendidikan yang kita terima akan membuat seseorang satu langkah lebih depan meraih keberhasilan,” tutur Chandra Wijaya, alumni UPH jurusan Teknik Industri angkatan 1999 dan Magister SifatManagement. Tujuan Pembelajaran : Mendefinisikan manajemen, dan menjelaskan perannya dalam pencapaian tujuan organisasi. Menggambarkan fungsi utama manajemen. Membedakan diantara tiga tingkat manajemen dan kesibukan/ tugas para manajer pada tiap level. Menentukan kemampuan manajer dalam rangka untuk menjadi sukses. SebagaiCEO Bakrie Group strategi yang saya gunakan untuk memaksimalkan kekuatan tersebut adalah 1. Mendirikan perusahaan sekuritas/investasi yang akan menjadi perusahaan pengontrol untuk aksi korporasi dari semua lini usaha Bakrie Group. Terutamabagi yang menghasilkan barang sebagai produk yang dipasarkan. Sebelum menginjak lebih jauh ke dalam, tentu sangat penting untuk dimulai dengan a)Jenis atau produk TOILETRIES adalah semua jenis produk yang berhubungan dengan badan. Adapun produk -produk yang disediakan atau yang ditawarkan oleh perusahaan adalah terdiri dari : o Tancho Pomade o Tancho Hair Dye o Tancho Hair Cream o Spalding o Mandom 55 o Mandom Tissue o Gatsby o Pucelle o Pixy Daily o Restage o Style Up o Purell . Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Line balancing, Proses Penting dalam Kegiatan Produksi Line Balancing, Proses Penting Dalam Kegiatan Produksi Di sekitar kita, masih banyak pebisnis yang masih asing dengan istilah Line Balancing. Istilah ini memang masih sangat jarang di gunakan di kesempatan umum. Istilah ini akan sangat akrab di telinga mereka yang kesehariannya sudah menerapkan Line Balancing. Secara umum, line balancing diterapkan pada proses produksi di dalam industri manufaktur, yang mana line balancing ini memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan produksi yang dilakukan sesuai dengan target dan juga memberikan keuntungan yang lebih untuk perusahaan. Setiap perusahaan tentunya ingin mampu mengurangi biaya produksi dan juga mendapatkan yang besar. Hal tersebut bisa dicapai dengan cara menerapkan line balancing. Jadi, bisa kita katakan bahwa line balancing sangat berguna dalam memaksimalkan kepentingan manufaktur secara signifikan. Untuk itu, setiap perusahaan dan pebisnis harus bisa memahami apa yang dimaksud dengan line balancing dan juga manfaatnya secara lebih mendalam. Line Balancing Penyeimbangan lini atau line balancing adalah suatu strategi produksi yang di dalamnya mencakup menyeimbangkan operator dan juga waktu pada mesin produksi dalam menyesuaikan tingkat produksi yang dilakukan. Fungsi utamanya adalah guna membuat lini produksi yang cukup fleksibel agar bisa meminimalisir adanya ketidakteraturan internal dan juga eksternal. Baca juga Focus Group Discussion Adalah Pengertian, Tujuan dan Karakteristiknya Jenis-Jenis Line Balancing Tercatat ada dua jenis line balancing yang umumnya digunakan di dalam proses produksi, yaitu static balance dan dynamic balance. Static Balance Line balancing dengan jenis static balance lebih mengacu pada perbedaan tingkat kapasitas jangka panjang selama beberapa jam ataupun lebih. Adanya ketidakseimbangan statis ini akan menyebabkan berkurangnya penggunaan mesin, tenaga kerja dan juga workstation. Dynamic Balance Berbanding terbalik dengan jenis line balancing sebelumnya, pada dynamic balance ini lebih mengacu pada perbedaan kapasitas jangka pendek, seperti selama kurun waktu beberapa menit atau paling maksimal dalam hitungan jam. Umumnya, ketidakseimbangan dinamis ini terjadi karena adanya perubahan di dalam pencampuran antara produk dengan variasi di dalam waktu pengerjaannya yang tidak berhubungan dengan penggabungan produksi atas produk yang berbeda-beda. Itu artinya, strategi line balancing ini umumnya digunakan untuk tujuan pengelompokkan fasilitas dan juga tugas yang ada dan tenaga kerja di dalam suatu pola yang lebih efisien supaya nantinya mampu menghasilkan keseimbangan yang maksimal atau paling potensial dari kapasitas dan juga aliran produksi di dalam proses perakitan. Berbagai tugas tersebut dikelompokkan sehingga total waktu yang digunakan untuk proses produksi bisa menjadi lebih efisien dan mampu mengurangi waktu kosong yang bisa digunakan untuk menghasilkan lebih banyak produk atau mengejar target dengan lebih cepat. Pada lini produksi tertentu, jika waktu produksinya sama seperti waktu yang diperlukan untuk suatu produk, maka harus bisa diproduksi agar bisa memenuhi permintaan pelanggan, atau yang biasa disebut dengan takt time, maka lini produksi ini akan dianggap telah seimbang secara sempurna. Bila tidak, maka sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan harus bisa dialokasikan kembali ataupun diatur ulang agar bisa menghilangkan ataupun memperkecil kemacetan dan juga kelebihan kapasitas produksi. Itu artinya, jumlah karyawan dan juga mesin yang diberikan tugas untuk setiap tugas yang harus diselesaikan di dalam lini produksi yang sudah ditentukan harus bisa diseimbangkan lagi agar perusahaan mampu memenuhi tingkatan produksi yang maksimal. Manfaat dari Line Balancing Setelah kita memahami bersama apa itu line balancing dan juga berbagai jenisnya, maka Anda juga harus bisa mengetahui manfaat yang harus dihasilkan dari menerapkan strategi line balancing di dalam proses produksi yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Dalam hal ini, setidaknya terdapat empat manfaat yang bisa Anda peroleh dari menerapkan strategi line balancing di dalam proses produksi Anda, yakni 1. Mengurangi Pemborosan Waktu Pemborosan waktu adalah satu dari delapan jenis limbah ataupun pemborosan yang sangat sering ditemukan di dalam perusahaan manufaktur. Pemborosan dalam hal ini mengacu pada waktu idle yang terjadi saat operasional tidak disinkronkan secara menyeluruh. Sebagai contoh, pemborosan waktu yang terjadi saat karyawan operator menunggu bahan baku produksi yang dibutuhkan ataupun menunggu karyawan lain dalam menyelesaikan tugasnya. Contoh lain dari pemborosan waktu ini juga terjadi saat adanya peralatan yang tidak mampu beroperasi karena adanya kerusakan. Penerapan strategi line balancing ini mampu memastikan seluruh operator dan mesin bisa bekerja secara berkesinambungan. Tidak ada lagi operator ataupun mesin yang dibebani secara berlebihan ataupun menganggur saat jam kerja. Dengan meminimalisir waktu henti atas penggunaan mesin produksi, maka line balancing mampu meminimalisir pemborosan waktu yang seharusnya bisa dimaksimalkan agar proses produksi bisa berjalan lebih efisien. 2. Mengurangi Limbah Persediaan Limbah persediaan atau limbah inventaris adalah pemborosan atau limbah lainnya yang bisa sangat mudah ditemukan di dalam perusahaan manufaktur. Dalam hal ini, pemborosan persediaan yang dimaksud adalah terjadinya ketidak efisienan dalam hal mengalokasikan modal yang dimiliki perusahaan, seperti adanya kelebihan bahan mentah, pekerjaan dalam proses ataupun barang yang belum matang, dan juga barang yang sudah matang atau siap dijual. Untuk itu, strategi line balancing nantinya akan menyamakan standarisasi produksi yang mana dalam hal ini akan dilakukan guna memberikan kemudahan dalam menghindari penumpukan ataupun kelebihan persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan mengurangi waktu idle atau waktu kosong, maka line balancing ini akan memastikan bahwa terdapat pekerjaan minimal yang memang sedang berlangsung. Terakhir, dengan cara mendekatkan kesenjangan waktu produksi dan waktu takt, maka line balancing mampu menjamin pengiriman yang lebih tepat waktu pada konsumen. 3. Menyerap Penyimpangan Internal dan Eksternal Manfaat lainnya dari line balancing adalah mampu meminimalisir variasi yang terdapat di dalam lini produksi yang dilakukan. Line balancing akan mamungkinkan hasil lini produksi yang lebih seimbang, stabil, dan juga fleksibel agar mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada. Seperti bila permintaan pelanggan tengah berubah dalam hal adanya perubahan waktu yang lebih cepat, maka proses produksi nantinya bisa diatur kembali secara lebih cepat dengan cara menggunakan line balancing. Adanya penerapan strategi ini pun akan memungkinkan perusahaan dalam memprediksi konsekuensi dari perubahan yang dibawa pada lini produksi yang bersangkutan. Nantinya perusahaan akan jauh lebih mudah lagi dalam memodifikasi jalur dalam menyesuaikan laju produksi karena mampu melakukan prediksi tersebut. Cara Menerapkan Line Balancing 1. Mengetahui Takt Time setiap Stasiun Kerja Tahap pertama yang terdapat di dalam line balancing adalah dengan memahami takt time di setiap pos kerja. Anda harus mengetahui tingkat permintaan pelanggan dan juga waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proses produksi. Rumus yang bisa Anda gunakan untuk menghitung takt time adalah sebagai berikut T = Ta D Keterangan T = Takt Time Ta = Time Available D = Demand 2. Membuat Rincian Proses Untuk bisa memastikan adanya keseimbangan, maka Anda harus bisa memahami keterkaitan dan juga urutan antara berbagai tugas yang ada di dalam suatu proses. Membuat rincian proses dangan mengidentifikasi hubungan dan juga urutan antara berbagai proses yang berkaitan. 3. Memahami Waktu yang Dibutuhkan Pada Setiap Kegiatan Proses Setelah selesai membuat rincian proses, maka kita harus bisa memahami waktu yang diperlukan dalam setiap pos kerja. Setiap rincian ini nantinya harus bisa diketahui waktu pengerjaannya dan juga kemudian dijumlahkan menjadi total cycle time atau total waktu pada siklus di dalam pos kerja terkait. 4. Identifikasikan Stasiun Kerja yang Memiliki Selisih Setelah berhasil mengetahui waktu kerja pada setiap pos, maka selanjutnya Anda harus mengidentifikasi pos kerja mana yang mempunyai selisih waktu dengan siklus waktu yang ditetapkan, baik itu selisih waktu yang lebih tinggi ataupun selisih waktu yang lebih kecil. 5. Analisis dan Lakukan Tindakan Penyeimbangan Setelah berhasil melakukan identifikasi yang mempunyai selisih waktu dengan waktu yang ditetapkan, maka selanjutnya lakukanlah tindakan penyeimbangan beban kerja agar total waktu siklus pada stasiun kerja yang bersangkutan lebih rendah daripada total siklus waktu. 6. Evaluasi dan Pemantauan Hasil Setiap pos kerja yang telah diseimbangkan pada proses dan tugasnya harus tetap dilakukan evaluasi dan dimonitor setiap hasilnya. Baca juga Pengertian Product Management dan Elemen yang Ada di Dalamnya Penutup Demikianlah penjelasan dari kami tentang line balancing. Dengan adanya penjelasan di atas, diharapkan setiap pebisnis manufaktur bisa lebih memaksimalkan proses produksinya secara lebih efisien, yang secara otomatis akan berujung pada peningkatan laba perusahaan. Akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan software akuntansi Accurate Online. Kenapa? karena selain mampu membantu kegiatan akuntansi perusahaan, software ini juga sudah dibekali dengan add on manufaktur yang mampu membuat kegiatan manufaktur Anda menjadi lebih efisien. Anda bisa membuktikannya sendiri dengan mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan gambar di bawah ini. Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Contoh Soal PKK Pilihan Ganda Lengkap Kunci Jawaban dibawah ini terdiri dari 20 Soal Pilihan Ganda, Yaitu Soal dari 1 sampai 20 Soal PKK. 1. Perencanaan produk adalah proes menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar. Dalam merencanakan produksi masal, perusahan harus memiliki strategi. Adapun salah satu aspek utama dalam perencanaan produksi massal adalah … a. Fasilitas produk b. Harga barang c. Jenis produksi yang dilakukan d. Pegawai yang akan direkrut e. Perkiraan keuntungan yang akan diperoleh 2. Salah satu unsur perencanaan produksi massal yaitu “perencanaan merupakan fakta obyektif”. Maksudnya adalah .... a. Perencanaan produksi tidak hanya dilakukan atas tujuan saja, tetpi juga harus mengukur kemampuan konsumen dalam menyerap produk tersebut. b. Sekalipun hanya mengira-ngira namun perkiraan tersebut adalah benar dan tentunya tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan c. Perencanaan harus menjadi langkah awal bagi perusahaan dalam menghasilkan barang yang dibutuhkan konsumen d. Perencanaan produksi harus apa adanya dan memiliki pemikiran yang cukup rasional bukan hanya sebagai angan-angan saja e. Perencanaan harus memiliki tujuan yang jelas dan mampu dipahami oleh menejemen perusahaan 3. Didalam perencanaan perlu diperhatikan perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu di bagi totalitas masukan selama periode tertentu yang disebut dengan… a. Kapasitas b. Produktifitas c. Proses d. Produksi e. Optimalisasi 4. Perusahaan akan membuat produk yang benar-benar mampu menyerap kebutuhan pasar dengan sumber daya yang sudah dianggarkan. Hubungan antara perencanaan suatu proses produksi dengan pengolahan sumber daya alam adalah… a. Perencanaan yang matang akan menghemat alokasi sumber daya alam b. Perencanaan proses produksi tidak ada hubungannya dengan alokasi sumber daya alam c. Pengolahan sumber daya alam adalah wewenang pegawai yang tidak diatur pada aspek perencanaan produksi masal d. Perencanaan produksi yang buruk tidak akan berpengaruh pada alokasi SDA e. Kapasitas produksi tidak berpengaruh 5. Proses persiapan produksi terdiri dari kegiatan-kegiatan seperti perencanaan urutan-urutan proses sebagai berikut 1 Pemilihan peralatan 2 Pembelian material 3 Pengerjaan dengan perkakas 4 Pembagian pekerjaan 5 Penjadwalan waktu 6 Mobilisasi personalia Urutan kegiatan yang tepat adalah... a. 1-2-4-5-3-6 b. 5-1-3-6-2-4 c. 5-6-1-2-3-4 d. 2-1-4-5-6-3 e. 2-1-4-5-3-6 6. Kapasitas adalah hasil produksi atau volume pemrosesan throughtput atau jumlah unit yang dapat ditangani, diterima, disimpan atau diproduksi oleh fasilitas pada suatu periode waktu tertentu. Kapasitas produksi yang berhubungan dengan penggunaan sumber daya adalah… a. Kapasitas design b. Kapasitas efektif c. Kapasitas pemanfaatan d. Kapasitas pemasukan e. Kapasitas pengeluaran 7. Pihak-pihak yang berperan dalam pengujian produk salah satunya adalah peran pemerintah. Peran pemerintah dalam pengujian produk, yaitu… a. Menetapkan peraturan perundang-undangan untuk menjamin keamanan produknya b. Menetapkan standar produk sebelum proses produksi c. Ikut mengevaluasi perencanaan produksi sehingga sesuai standar d. Melibatkan penguji luar negri dalam meningkatkan mutu produk dalam negri e. Menerapkan standarisasi yang bersifat fakultatif 8. Produksi masal adalah produksi mengalir atau produksi terus menerus. Adapun menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar di sebut dengan… a. Perencanaan produksi b. Penghimpunan produksi c. Pelaporan produksi d. Pemurnian produksi e. Produksi massal 9. Indicator keberhasilan produksi masal merupakan bagian dari kegiatan manajemen produksi, untuk mengetahui derajat keberhasilan dalam melaksanakan strategi perencanaan produksi yang sudah disusun. Yang bukan merupakan kriteria penting sebagai indikator keberhasilan usaha yaitu.... a. Kemampuan menyesuaikan diri b. Produktivitas c. Kepuasan kerja d. Kemampuan mendapatkan laba dan pencarian sumber daya e. Keunggulan persaingan 10. Bagian kegiatan menejemen produksi yang bertujuan untuk menciptakan kegunaan bentuk form utility merupakan pengertian.... a. Metode peramalan dalam produksi massal b. Perencanaan produksi massal c. Hakikat dan konsep produksi massal d. Indikator keberhasilan tahapan produksi massal e. Proses produksi massal 11. Dalam perencanaan produksi terdapat 2 faktor yang mempengaruhi perencanaan produksi masal, yaitu factor internal dan factor eksternal. Yang termasuk faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perencanaan produksi adalah.... a. Kapasitas mesin b. Produktivitas tenaga kerja c. Kemampuan pengadaan d. Variasi produk e. Kebijakan pemerintah 12. Perakitan atau lazim dinamakan assembly line adalah proses manufacturing dimana setiap bagian disusun berdasarkan urutan untuk menghasilkan produk jadi yang lebih cepat daripada metode manufacturing yang biasa. Berikut yang merupakan manfaat yang diperoleh perusahaan untuk perakitan yang baik, kecuali.... a. Mengurangi biaya produksi b. Mengurangi jumlah komponen c. Menambah waktu perakitan d. Meningkatkan keandalan produk e. Mengurangi lead time 13. Lihatlah penjelasan berikut 1 Metode matematis 2 Metode probabilistic 3 Metode heuristic 4 Metode helgesson-Birnie 5 Metode region-approach Berdasarkan keterangan diatas, yang bukan termasuk dalam metode heuristic adalah … a. 1, 2 dan 3 b. 3 dan 5 c. 1 dan 5 d. 1 dan 3 e. 4 dan 5 14. Berikut merupakan indikator keberhasilan usaha menurut Suryana, kecuali..... a. Modal b. Pendapatan c. Perbaikan sarana fisik d. Output produksi e. Volume penjualan 15. Suatu cara atau metode untuk menambah kegunaan suatu barang dan jasa menggunakan faktor produksi yang ada agar lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan merupakan definisi dari.... a. Perencanaan produksi b. Indikator keberhasilan produksi massal c. Proses produksi d. Evaluasi produk e. Perbaikan sarana fisik 16. Pengembangan lini produksi dapat meningkatkan keuntungan dalam aspek produktifitas, pemasaran dan kualitas. Keuntungan lini produksi bagi CEO adalah… a. Waktu pemasaran lebih banyak b. Peningkataan aspek kemudahan produksi c. Efisiensi penggunaan tenaga kerja d. Kepuasan kerja tinggi e. Mudah dalam mengotak atik data 17. Sifat dari metode pengujian Paired Comparison designs yaitu… a. Mencoba dua jenis produk dan menilainya secara berurutan b. Mencoba produk dan menilainya c. Membandingkan produk dengan produk lain d. Menguji perubahan produk dan untuk pengujian yang kompetitif e. Penilaian produk pertama lebih teliti dari produk kedua 18. Dalam pemilihan metode perakitan yang tepat ada 3 metode pokok yang biasa digunakan, yaitu.... a. Assembling, final inspection, shipping b. Assembly, special purpose machine assembly, programmable machine assembly c. General sub assembling, final inspection, shipping d. Dipping proses, assembling, final inspection e. General sub assembling, programmable machine assembly, shipping 19. Metode perakitan yang semua komponennya dibuat secara massal dan menurut standar tertentu adalah… a. Perakitan dengan pemilihan b. Perakitan secara individual c. Perakitan yang dapat ditukar-tukar d. Perakitan cascade e. Perakitan knock down 20. Proses menyatukan dua komponen atau lebih menjadi bentuk akhir produk dinamakan.... a. Merakit b. Menyambung c. Menyusun d. Meramu e. Mendesain 0% found this document useful 0 votes21 views5 pagesDescriptionmerupakan motor yang bekerja secara induksiOriginal Titlemotor induksi 3 fasaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes21 views5 pagesMotor Induksi 3 FasaOriginal Titlemotor induksi 3 fasaJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

keuntungan lini produksi bagi ceo adalah