🎮 Pdam Samarinda Mati Hari Ini

Sebagaisalah seorang pelanggan, wanita satu anak ini berharap distribusi air dari PDAM dapat kembali lancar. "Sebagai pelanggan kami ingin pelayanan yang maksimal. Selama ini PDAM sudah sangat baik memberikan pelayanan, tapi tidak untuk dua hari terakhir," tuturnya. . Samarinda ANTARA News Kaltim - Warga Samarinda, Kalimantan Timur, mengeluhkan kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum PDAM setempat belakangan ini. "Sejak beberapa hari terakhir, air PDAM keruh bahkan untuk keperluan mandi dan mencuci pun tidak layak apalagi jika mau dikonsumsi," ungkap seorang warga Samarinda, Pipit, Sabtu. Tidak hanya berwarna keruh, tetapi lanjut warga Samarinda itu air PDAM tersebut juga mengandung pasir. "Kadang berwarna coklat bahkan kemarin Jumat air PDAM berwarna kehitam-hitaman dan jika diendapkan beberapa menit saja maka akan terlihat butiran pasir," kata warga jalan Agus Salim Samarinda itu. Warga Samarinda lainnya, Adi, juga mengaku buruknya kualitas dan distribusi air PDAM sejak beberapa terakhir. "Selain keruh, distribusi air PDAM juga sering terhambat. Kadang, air baru mengalir pada saat tengah malam kemudian pada siang harinya tidak mengalir, itupun untuk mendapatkan air kita harus menggunakan mesin penyedot" ungkap Adi. Sementara, warga lainnya, Wulan, mengatakan, sejak dua hari terakhir air PDAM tidak mengalir. Warga Jalan dr Sutomo Samarinda itu mengeluhkan, tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepala pelanggan terkait terhentinya distribusi air PDAM tersebut. "Biasanya, aliran air lancar pada malam hari itupun kami terpaksa menggunakan mesin penyedot sebab alirannya tidak terlalu lancar. Namun sejak dua hari terakhir air PDAM tiba-tiba mati tanpa adanya pemberitahuan," ungkap Wulan. Menanggapi keluhan warga itu, Humas PDAM Kota Samarinda, Syarif Rahman Hakim, mengatakan, terhambatnya distribusi ke pelanggan akibat adanya perbaikan saluran. "Sejak kemarin malam Jumat hingga tadi pagi memang distribusi air ke pelanggan mengalami gangguan akibat pengerjaan interkoneksi pipa diameter 400 milimeter di intake Gajah Mada. Namun, pada dinihari tadi Sabtu sekitar pukul Wita pengerjaan pipa tersebut selesai dan tinggal menunggu normalnya distribusi," kata Syarif Rahman Hakim. Keruhnya air PDAM tersebut kata Syarif Rahman Hakim akibat dampak dari perbaikan pipa tersebut. * SAMARINDA – Akses dan ketersediaan air bersih jadi maha penting dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Warga yang disarankan menjaga protokol kesehatan dengan mencuci tangan saat selesai beraktifitas mengalami kendala. Pasalnya, sejumlah wilayah di Samarinda, Kalimantan Timur atau Kaltim mengalami stop aliran air bersih dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum Perumdam Tirta Kencana, Samarinda. Hingga Selasa sore 29 Desember 2020 wilayah terdampak berhentinya aliran air bersih ini antara lain Jalan RE Martadinata, Jalan Ceremai, Jalan Pasundan, Jalan KS Tubun Dalam, Jalur Reservoir Segiri dan sekitarnya juga di Jalan Cendana, Jalan Banggeris, Jalan P. Suryanata, area Jalan Juanda BAP, Jalan Antasari, Jalan Tridaya, dan sekitarnya. Berhentinya aliran air ini terjadi sejak Senin siang, 28 Desember 2020 sekitar pukul Hingga Selasa sore, pukul WITA, air PDAM belum juga mengalir di sejumlah kawasan tersebut. Dalam rilis pemberitahuannya, Perumdam Tirta Kencana Samarinda menerangkan bahwa pihaknya tengah melakukan perbaikan gangguan pipa pecah di Jalan RE Martadinata, Samarinda. ”Sehubungan dengan adanya pipa pecah di Jalan RE Martadinata maka jalur dari Pipa ACP IPA Cendana mengalami gangguan wilayah terdampak Jalan RE Martadinata, Jalan Ceremai, Jalan Pasundan, Jalan KS Tubun Dalam, Jalur Reservoir Segiri dan sekitarnya juga di Jalan Cendana, Jalan Banggeris, Jalan P. Suryanata, area Jalan Juanda BAP, Jalan Antasari, Jalan Tridaya, dan sekitarnya. Permohonan maaf atas terganggunya layanan ini petugas tengah lakukan perbaikan diupayakan bisa selesai secepatnya agar aliran distribusi bisa kembali lancar,” demikian rilis tersebut menyampaikan pada Senin siang, 28 Desember 2020, melalui laman Facebook Perumdam Tirta Kencana. Pada Selasa sore 29 Desember 2020, pihak Perumdam Tirta Kencana kembali memberitahuan bahwa pengerjaan pipa belum selesai. Perkiraan pengerjaan perbaikan akan selesai pada Selasa malam. ”Progres perbaikan pipa bocor ACP dn 400 mm di jalan RE Martadinata semoga lancar agar aliran segera lancar kembali. Petugas sedang kosongkan air di dalam pipa agar bisa segera dilakukan pengelasan. Semoga lancar,” demikian rilis Perumdam Tirta Kencana pada Selasa sore. Kondisi aliran air PDAM yang berhenti total di sejumlah wilayah di Samarinda tersebut menuai keluhan warga. Melalui postingan komentar, para netizen menyampaikan keluhan atas pelayanan air bersih Perumdam Tirta Kencana Samarinda yang terhenti tersebut. Ina Kartika menyampaikan, ”Posisi sudah mati baru ada pemberitahuan Ini sudah sering terjadi, sudah dimatiin baru bilang ada pipa bocor terus perbaikan.” * Artikel ini telah tayang di dengan judul Pipa Pecah, 30 Jam Air PDAM Samarinda Mati’ Kaltim Warga Samarinda Mengeluh Distribusi Air Keruh, Ini Jawaban Dirtek Perumdam Tirta Kencana Warga Samarinda Mengeluh Distribusi Air Keruh, Ini Jawaban Dirtek Perumdam Tirta Kencana

pdam samarinda mati hari ini